Monday, December 15, 2008

Gimana kalau ada Teknologi 4G??

Teknologi 4G di Masa Mendatang dan Pengaruhnya untuk Indonesia


Teknologi 4G (fourth-generation technology) adalah perkembangan teknologi telekomunikasi terbaru dalam telepon selular yang akan menggantikan 3G di masa mendatang. Salah satu ciri khas teknologi 4G ini adalah seluruh jaringan sudah akan berbasis IP. Teknologi yang dipakai adalah teknologi internet telepon menggunakan Session Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP ini dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

Lalu, bagaimanakah masyarakat Indonesia akan menyikapi hadirnya 4G? Seperti yang kita ketahui, sebagian besar rakyat Indonesia masih gaptek dan kurang mengikuti perkembangan teknologi. Namun demikian, adanya 4G kelak pasti akan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia.

Pada masa mendatang, mungkin dengan adanya teknologi 4G, nomor telepon +62 xx xxx xxxx hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon, sedangkan sebagian besar identifikasi telepon dilakukan menggunakan URL. Contohnya community@unair.net.id . Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu lagi bergantung pada nomor telepon yang dikuasai oleh pemerintah seperti POSTEL. Masyarakat juga tidak perlu lagi bergantung dengan adanya signal dari provider penyedia layanan ketika akan melakukan kegiatan berkomunikasi melalui pesawat telepon.

Sistem ini 4G memungkinkan kita berselancar di dunia maya dengan penyediaan bandwidth yang besar yaitu 100 Mbps dan 1Gbps masing masing dalam telepon selularnya sendiri maupun didalam area lokal menggunakan fasilitas Wi-Fi. Hal ini dikarenakan penggunaan jaringan pada 4G sama dengan jaringan yang digunakan oleh komputer. Pada intinya, koneksi 4G memiliki kecepatan 50 kali lipat dibandingkan dengan 3G. Persyaratan pada kecepatan akses ini pada kondisi stasioner harus mampu men-download hingga 1 gigabyte per detik (Gbps), sedangkan pada saat bergerak bisa sampai 100 megabyte per detik (Mbps).

Mengenai fasilitasnya, fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh teknologi 4G merupakan perkembangan dari teknologi 3G yang berusaha disempurnakan. Misalnya untuk fasilitas video call, penggunaan video call akan lebih lancar dan tidak putus-putus bila dibandingkan dengan memakai teknologi 3G. Kemudian untuk fasilitas download, seperti download video akan lebih cepat dan lancar.

Problemnya di sini yaitu masyarakat yang gaptek dan kurang pintar dalam beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi komunikasi. Mereka akan kesulitan dan bingung menggunakan teknologi ini. Banyak masyarakat yang bahkan sampai sekarang masih bingung dengan teknologi 3G. Sehingga kemungkinan untuk memahami teknologi 4G yang satu level di atas 3G juga akan semakin sulit. Ditambah lagi dengan biaya yang dibutuhkan untuk membeli gadget berteknologi 4G pasti tidak murah. Bukan hanya masyarakat yang gaptek, bahkan masyarakat yang melek teknologi namun tidak berduit pun akan kesulitan dalam menjangkaunya. Selain itu, biaya berkomunikasi menggunakan teknologi 4G juga akan lebih mahal. Hal ini akan menimbulakan “gap” teknologi atau kesenjangan teknologi antara yang melek teknologi dengan yang tidak melek teknologi.

Kesimpulannya, hadirnya teknologi 4G mempunyai kelebihan maupun kekurangan. Kelebihannya, masyarakat yang mudah beradaptasi dengan teknologi akan lebih mudah dalam berkomunikasi. Komunikasi juga akan menjadi lebih cepat, lancar, dan cakupannya pun akan semakin mengglobal. Informasi akan lebih cepat menyebar dan mudah diakses oleh masyarakat. Misalnya, dengan teknologi 4G, kita dapat mengetahui kondisi suatu tempat dengan lebih jelas dan detail, yaitu menggunakan fasilitas video streaming yang lebih baik.

Sedangkan untuk kelemahannya, masyarakat yang tidak bisa beradaptasi dengan hadirnya 4G dapat merasa minder dan bingung. Mereka akan ketinggalan informasi dan bahkan akan merasa kesulitan dalam berkomunikasi. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang tidak mempunyai uang untuk membeli gadget berteknologi 4G. Selain itu, teknologi 4G dapat membuat masyarakat mempunyai rasa ketergantungan terhadap teknologi. Jika tidak ada teknologi, maka manusia dalam melakukan komunikasi, lingkupnya akan sangat terbatas. Bahkan, seakan-akan manusia tidak dapat hidup tanpa teknologi.


Sumber:

www.tempointeraktif.com

www.institutteknologibandung.com


No comments: