Monday, December 8, 2008

Teknologi VoIP

Voice over Internet Protocol atau yang biasa disingkat VoIP merupakan sebuah teknologi baru di bidang komunikasi digital. Teknologi VoIP memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan jarak jauh melalui koneksi internet . Teknologi canggih yang juga biasa disebut dengan IP Telephony atau Digital Phone ini memanfaatkan teori perubahan bentuk yaitu dari data suara menjadi kode-kode digital yang dikirim melalui jaringan paket-paket data, bukan dikirim lewat rangkaian analog telepon biasa.



VoIP mereduksi biaya percakapan sampai 60%. Sebagai contoh, tarif percakapan lewat telepon kabel di Amerika Serikat Rp 6.000/menit atau US$ 66 sen, sementara tarif VoIP hanya Rp 1.300/menit atau sekitar US$ 14 sen. Selain Reduksi biaya, VoIP juga menyederhanakan sistem, memudahkan OAM dan mendukung aplikasi multimedia.


Ada dua macam bentuk pelayanan teknologi VoIP ini. Beberapa layanan VoIP hanya mengizinkan pengguna untuk memanggil pengguna lain dalam satu layanan yang sama. Sedangkan yang lain, mengizinkan pengguna untuk menelepon siapapun yang mempunyai nomor telepon baik local, interlokal, handphone, maupun nomor internasional.


Bentuk yang paling sederhana dari sistem VoIP adalah dua buah komputer yang terhubung dengan koneksi internet kecepatan tinggi. Koneksi ini dapat melalui sebuah kabel modem atau layanan kecepatan tinggi seperti DSL atau wilayah jaringan lokal.


Bagaimanakah VoIP bekerja? Yang pertama kali terjadi adalah layanan VoIP mengubah suara sebagai input menjadi sinyal digital yang terhubung lewat internet. Jika pengguna memanggil sebuah nomor telepon biasa, sinyal akan diubah menjadi sinyal telepon biasa sebelum sinyal tersebut mencapai tujuan. VoIP dapat membuat suatu panggilan langsung lewat sebuah komputer, telepon VoIP special , ataupun sebuah telepon biasa yang terubung dengan adapter khusus.


Sistem koneksi VoIP pada perkembangannya telah mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling terhubung, namun juga peralatan lain seperti pesawat telepon yang biasa terhubung dengan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway, VoIP memungkinkan berhubungan dengan jaringan analog telepon biasa. Bentuk komunikasi VoIP bukan hanya suara saja. Bisa berbentuk tulisan atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference.


Lalu, apakah keuntungan dan kelemahan penggunaan VoIP sebagai teknologi komunikasi baru ? Yang jelas penggunaan VoIP sangat menghemat pengeluaran biaya karena dengan dua tempat yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan akan menjadi rendah. Selain itu keuntungannya adalah penggunaan bandwidth yang lebih kecil dari telepon biasa sehingga teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth. VoIP juga memungkinkan terkoneksi dengan jaringan telepon lokal yang ada maupun dengan jaringan yang sangat besar. Sebagai tambahannya penggunaan VoIP dapat bervariasi seperti dari komputer ke telepon biasa, dan IP phone handset.


Walaupun sistem komunikasi VoIP punya banyak kelebihan, namun pada kenyataannya VoIP juga memiliki kelemahan yang cukup banyak juga. Seperti misalnya, kualitas suara tidak sejernih pada telepon biasa, tidak ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet, ada jeda dalam berkomunikasi, peralatan relatif mahal, berpotensi menyebabkan jaringan terhambat / stuck, penggabungan jaringan tanpa koordinasi yang baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.


Sebagai teknologi yang relatif baru, VoIP dengan cepat telah diterima secara luas. Namun begitu, VoIP diharapkan terus mengembangkan teknologinya di masa yang akan datang, terutama dalam hal pengaturan pemakaian dan masalah keamanannya. Selain itu VoIP telah berhasil memposisikan diri sebagai salah satu kandidat teknologi terbaik pengganti POTS (Plain Old Telephone Systems).


Pertumbuhan pemakaian VoIP sendiri dapat diperbandingkan dengan pertumbuhan Internet pada awal 90'an. Tentu saja hal ini tidak lepas dikarenakan kesadaran masyarakat akan keuntungan dari pemakaian teknologi ini dalam solusi komunikasi masyarakat, khususnya di Indonesia dimana biaya komunikasi terbilang masih mahal.


Sumber:

www.beritanet.com

www.elektroindonesia.com

www.students.itb.ac.id

No comments: